Friday, February 16, 2007

Puisi

BUAH RINDU II


Seorang yang putus asa, hanya dapat pasrah yang bisa dilakukan adalah menunggu maut tiba, di hatinya saat ini yang sudah terluka di waktu yang gelap gulita.

Kerinduan mendalam yang di rasakan seseorang mulai hilang ketika perasaan rindu itu tidak tersampaikan. Dan rasa rindu ini tidak sama dengan apa yang dia rasakan dahulu.

Memohon kepada tuannya untuk dapat menyampaikan rasa rindunya kepada pujaan hatinya dan memohon agar penderitaan berhenti.

Meminta bantuan kepada seseorang untuk menyampaikan rasa rindunya selama ini kepada orang yang di rindukannya, apabila seseoarang itu bertemu dengan orang yang di rindukannya.

Penulis telah mengalihkan rasa rindunya itu dengan gadis lain,dan membanyangkan memeluk orang yang di rindukannya.

Penulis tetap tidak bisa melupakan rasa rindunya dan berharap orang yang di rindukan juga tidak datang.

Penulis kemudian memutuskan untuk bertanya kepada orang lain. Akan keberadaan orang yang di rindukan.

Akhirnya ia mengetahui keberadaan orang yang di rindukannya sudah memilih pasangan lain yang bisa mendampingi hidupnya.

No comments: