Friday, February 16, 2007

Puisi

BUAH RINDU II


Seorang yang putus asa, hanya dapat pasrah yang bisa dilakukan adalah menunggu maut tiba, di hatinya saat ini yang sudah terluka di waktu yang gelap gulita.

Kerinduan mendalam yang di rasakan seseorang mulai hilang ketika perasaan rindu itu tidak tersampaikan. Dan rasa rindu ini tidak sama dengan apa yang dia rasakan dahulu.

Memohon kepada tuannya untuk dapat menyampaikan rasa rindunya kepada pujaan hatinya dan memohon agar penderitaan berhenti.

Meminta bantuan kepada seseorang untuk menyampaikan rasa rindunya selama ini kepada orang yang di rindukannya, apabila seseoarang itu bertemu dengan orang yang di rindukannya.

Penulis telah mengalihkan rasa rindunya itu dengan gadis lain,dan membanyangkan memeluk orang yang di rindukannya.

Penulis tetap tidak bisa melupakan rasa rindunya dan berharap orang yang di rindukan juga tidak datang.

Penulis kemudian memutuskan untuk bertanya kepada orang lain. Akan keberadaan orang yang di rindukan.

Akhirnya ia mengetahui keberadaan orang yang di rindukannya sudah memilih pasangan lain yang bisa mendampingi hidupnya.

Memparafrasekan Puisi

DO’A SEORANG SERDADU SEBELUM PERANG


Seorang penulis berdo’a kepada Allah setelah membanyangkan perang, yang banyak ribuan orang mati yang tergeletak diatas tanah dan membanyangkan wajah Tuhan-Nya yang ada di kota yang masih dilanda peperangan itu.

Banyak anak yang menangis karena kehilangan Bapaknya dan bumi yang sangat sepi karena ditinggal penghuninya. Bukannya benih yang disebar di atas bumi yang subur tetapi ribuan bangkai yang tergeletak di atas bumi dan wajah-wajah yang mati yang terbuang dengan sia-sia.

Penulis memohon kepada Tuhan-Nya agar setelah malam tiba nanti untuk membunuh dan menusuk sang musuh yang sudah lama saling mempunyai dosa dan kesalahan dan dimalam itu seorang serdadu hanya menganggap kalau malam dan wajahnya adalah satu warna dosa dan nafasnya adalah satu udara.

Tidak ada lagi pilihan kecuali untuk menyadari semua kesalahan dan dosa-dosa biarpun bersama penyesalan yang mendalam.

Seseorang yang terjajah tidak bisa mengucapkan apa-apa yang keluar dari mulutnya. Seorang yang dijajah memohon ampunan karena dia tidak bisa memilih dan hanya bisa mengkhianati Tuhan-Nya.

Dan dia perlahan-lahan menggenggam senjatanya langsung melepasnya dan dibunuh dan ditusuknya para musuh-musuh dia.












Kenangan di Bali

Kenangan di Bali
Bali yang dijuluki Pulau Dewata merupakan pulau impian bagi banyak orang baik domestic maupun mancanegara. Letak pulau ini berdekatan dengan Pulau Lombok yang masuk dalam pembagian waktu Indonesia bagian tengah. Adapun selisih waktu dengan Pulau Jawa 1 jam lebih cepat. Dipulau ini banyak tempat wisata yang sangat terkenal baik didalam negeri maupun luar negeri di antaranya pantai Sanur, Kuta, Tanah Lot, sangih, dan masih banyak lainnya.
Tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara adalah pantai Kuta. Di sini banyak turis berjemur dengan tujuan ingin menghitamkan kulitnya agar tidak lagi berwarna kemerah – merahan. Biasanya mereka mengenakan pakaian bikini. Mereka tidak hanya berjemur, tetapi ada juga yang bermain selancar dan ada juga yang memancing dengan menyewa kapal di tengah laut. Kadang ada juga wisatawan baik domestic maupun mancanegara yang naik kapal motor untuk keliling menikmati pemandangan pantai Kuta yang banyak dikelilingi pulau kecil yang salah satunya bernama pulau Penyu. Di sana banyak bermacam aneka satwa di antaranya ular, penyu, burung kakaktua yang masing – masing ditempatkan di kandang yang terbuat dari bambu. Di Pulau Penyu tanahnya berupa pasir putih.
Pemandangan di Pantai Kuta sangat indah, terutama pada saat matahari tenggelam maupun matahari terbit. Pada saat matahari tenggelam terlihat bulat kemerah – merahan di ujung laut. Warna langitpun berwarna jingga kemerah – merahan yang menambah indahnya pesonanya pantai Kuta. Debur ombaknya sangat besar sehingga asyik untuk bermain selancar. Disamping itu udaranya panas, tetapi tidak terasa panasnya karena ditiup angin sepoi – sepoi.